Saturday, June 19, 2010

mangga, sederhana?

sore itu, gerimis membasahi bumi. tercium aroma yang khas.
aroma sebuah harapan.

sambil menikmati beberapa potong mangga yang telah dikupas, aku menikmati suasana senja.
kegiatan yang aku sukai ketika berada dirumahku.

ketika aku akan memakan potongan keempat mangga arum manis itu, tiba-tiba dari arah dapur terdengar suara seorang ibu yang nyaman ketika mendengarnya.

"belajarlah dari mankan mangga, ibu mengawali percakapnnya sambil memotong sayuran untuk makan malam.

"emh...maksudnya bu?

"kelupas cangkangnya, makan buahnya dan tanamlah bijinya"
"ya, kamu teh da udah besar, kalo dapat sesuatu teh dipilah-pilah dulu, lalu ambil yang baiknya dan tanamkan kebaikannya kepada orang lain, walau hanya sedikit"


sederhana sekali apa yang ibu saya bilang. tapi, kesederhanaan itu ada sesuatu yang memang tidak sederhana...

ya beginilah sore yang sudah beberapa hari ini aku nikmati bersama keluarga. obrolan-obrolan tentang keseharian yang sederhana...

Friday, May 14, 2010

Ibuku, Ibu paling juara sedunia!

Aku masih ingat pertama kali siapa yang mengantarkan dan membetulkan dasi serta seragam sekolah ketika hari pertamaku sekolah. Sambil berkata "duh cakepnya anak Ibu, jangan nakal disekolah ya". Lagi-lagi kata itu akrab ditelingaku ketika aku hendak pergi kekampus.

Bagiku, Ibu itu
Maha guru kasih sayang
Dia yang selalu mengajarkan apa itu keindahan
Dia yang selalu mengajarkan kalau hidup itu hidup itu harus lembut seperti embun
Dia yang selalu mengingatkanku segera sembahyang jika waktu shalat tiba,
"shalat...shalat...shalat..."
Dia yang selalu mendo'akan kebaikan untuk keluarga ini
Dia yang menyiapkan sarapan paling mahal sedunia, nasi telor dadar kasih sayang
Dia yang merawat kami, bapak, kakak dan aku ketika sakit
Dia yang selalu mengingatkan "Awas kalau kamu bikin malu Ibu"
Dia yang menangis terharu ketika kakak menikah
Dia yang menungu pintu ketika aku masih diperjalanan pulang,
lalu berkata, "cape jang? (cape nak?)
Dia yang selalu mengajarkan apa itu ketabahan dalam menghadapi setiap cobaan hidup
Dia yang tersenyum ketika aku dan kakakku mendapat nilai bagus disekolah
Dia yang selalu membetulkan dan merapikan pakaian bapak sebelum berangkat kerja
Dia yang bercita-cita pergi haji dimasa tuanya
Dia yang bercita-cita semua orang bisa tersenyum ikhlas dipagi hari
Dia yang mengenalkan toleransi beragama lewat dongeng Muhammad S.A.W
Dia yang tidak pernah takut akan sesuatu, kecuali Tuhan dan apa itu salah
Dia...
Dia......
Dia..........
Arsitek kasih sayang terbaik sedunia!!
Bagiku, bingkaian dan rangkaian kata-kata indah didunia ini tidak bisa menggantikan kasih sayangmu.

Ibu, lekas sembuh Ibu.





Thursday, April 15, 2010

Screening film pendek lagi

Dengan sebuah rangkaian yang baik maka hadirlah sebuah film yang kemudian dinikmati dan ditonton banyak orang. Tidak sedikit diantaranya yang emosinya terbawa ke dalam alur cerita film tersebut. Tetapi kehadiran sebuah film adalah bentuk kerja banyak orang. Membuat sebuah film tidak bisa sendirian. Maka dari itu, Story Lab ada.

Mangga Malam Mingguan, salah satu kegiatan screening film yang di selenggarakan oleh Story Lab sekolah sinematografi setiap malam minggu diakhir bulan. Ruang pemutaran ini bertujuan sebagai sarana silaturahmi dan apresiasi sesema pegiat, pecinta dan pemerhati film. Khususnya film pendek. Hal itu didasari atas kurangnya ruang-ruang publik, khususnya ruang pemutaran film pendek di Bandung. 

Mangga Malam Mingguan, mungkin bukan sebuah kegiatan menonton yang semarak atau pun menonton dengan ala bioskop. Tapi, bagi Sanggar Sinema Story Lab dan komunitas film lainnya, ruang pemutaran ini bisa dianggap istimewa. Karena itu adalah sebuah karya dan sebuah pemikiran. Dengan karya tersebut diharapkan bisa menjadi media untuk mendapatkan sebuah pengalaman, pemahaman baru dan tentunya teman baru.

Sampai saat ini, saya berharap bisa bertemu dengan sineas-sineas muda berbakat dari berbagai daerah. Mari, Malam Mingguan.



Rindu Ibu

" bulir-bulir air mata rindu"
(ilustrasi: hasil browsing di google.com)

              


   Gerimis malam ini turun perlahan, memecah heningnya malam. Nyanyian lagu rayuan pulau kelapa terdengar merdu. Alunannya membuat rindu. Rindu dengan mahligai tanah air seperti yang tersirat dalam syair lagu itu. Perasaan yang sama ketika kita rindu Ibu. Kemudian sebuah pesan singkat memecahkan lamunanku. “Nak, lagi dimana? Sudahkah kamu menemuiNYA malam ini? Jaga diri baik-baik disana”. Tak berapa lama setelah itu, tetesan airmata menjatuhi pipiku perlahan. Aku terharu.

   Tanpa ragu, aku beranjak dari mejaku. Dengan pasti aku meninggalkan aktifitasku. Kemudian menuju rumah dan segera ingin bertemu Ibu. Aku rindu, sangat rindu Ibu. Rindu sekali. Bulir air hujan dan air mataku bersatu. Aku ingin segera memeluk Ibu. Erat. Erat sekali. Dan meminta maaf atas semua kelalaianku. Kemudian tidur dipangkuanmu. Seperti masa kecil dulu, ketika engkau menina bobokan aku.

 

(Jalan mangga. Kamis, 15 April 2010)

 


Monday, April 5, 2010

dongeng 04.21

malam
sebuah keajaiban yang tak terbantahkan

satu per satu, di padang rumput yang tak terbatas dari surga,
berpijar bintang gemintang yang indah

segera setelah tengah malam membawa waktu menuju
shubuh,

dengan resah aku akan tertidur.

Monday, March 29, 2010

apa itu komedi? apa itu lucu? dan apa itu serius?

Tadi siang, tanpa ada unsur kesengajaan, ketika saya melihat beberapa dokumentasi syuting film pendek senyum pagi ini, saya melihat ada foto saya. Subhanalloh....Tuhan memang Maha Besar, dan saya meminta maaf sangat. Telah kufur nikmat selama ini. Saya tidak terlalu banyak bersyukur kalo saya itu tampan. Saya bukan berniat ria, tapi memang begitu adanya. Sambil menunggu Bilal wannabe pergi melantunkan lagu yang tak pernah pudar sepanjang jaman, saya sedikit mengotak-ngatik gambar diri saya itu. Lebih kurang sekitar lima belas kemudian. Gambar diri saya terlihat mantabs dengan motto "Komedi hanyalah sebuah cara yang lucu untuk berpikir serius". Lagi-lagi kata itu keluar tanpa saya sadari.
Sampai saya menulis ini, saya masih mempertanyakan apa itu komedi? apa itu lucu? dan apa itu serius?






Thursday, March 25, 2010

Hei

1. EXT. KAMPUS BANDUNG - SORE

Sore hari, disebuah jalan menuju kampus. Lebih tepatnya didepan pintu gerbang sebuah kampus. Terlihat kerumunan orang yang sedang asyik menikmati pertandingan bola. Iwa seorang pria botak, sedikit tergesa-gesa menuju kampus untuk mengumpulkan tugas seminar. Kemudian dari jarak yang relatif dekat, seorang perempuan berkerudung tersenyum kepadanya. Safa, tersenyum ramah kepada pria botak itu.

SAFA
Hei, apa kabar?!

Membalas senyum Safa.

PRIA BOTAK
Baik.

Masih tersenyum
SAFA
Ko’ hei sih?!

Safa tersenyum kembali tersenyum kepada Pria botak itu dan kepada teman-temannya. Tak lama kemudian, sambil menjulurkan tangannya

SAFA
Safa!

Tersenyum senang
PRIA BOTAK
Saya iwa!
Mereka berjabat tangan
IWA
Baru pulang kuliah ya?

SAFA
Iya nih.

Mereka berdua tersenyum
IWA
Emh, Saya masuk dulu ya. Mau ngasih tugas seminar

SAFA
Oke, Sampai berjumpa lagi!

Safa tersenyum kembali, sambil tersenyum dan menganggukan kepala kearah Safa, Iwa pun berjalan manuju kampus.
Safa kemudian berjalan meninggalkan kampus bersama teman-temannya yang lain. Dari arah kejauhan, Iwa kembali melihat senyum Safa bersama teman-temanya.

FADE OUT

Naskah diatas adalah sepenggal cerita untuk sore ini. Diambil dari kejadian tadi sore ketika saya hendak pergi menuju ke kampus. Dialognya pun hanya itu. Sederhana.



(Kampus Fikom Bandung, 25 maret 2010. disela-sela menunggu dosen nonton pertandingan Persin vs Persija)






Tuesday, March 23, 2010

Screening Film pendek

Mangga, Malam Mingguan adalah acara rutin sebulan sekali yang diselenggarakan Sanggar Sinema Story Lab. Selain memutar film-film karya kami, acara ini juga menerima karya teman-teman untuk diputar.

Untuk Mangga Malam Mingguan yang sekarang, kita akan menayangkan tidak hanya 1 film tapi ada 7 film!

- lost father's touch (Oscar wilde)
- autisme (Cine Club)
- modus (Falling Star Picture)
- korek kuping vs korek api (komunitas rumput)
- rio the playboy (Movieglad Picture)
- staratelj (Dua Zakar Production, Jogja)
- doku (story lab)


Pemutaran film ini sifatnya nonkomersil, alias GRATIS!!!!

untuk informsi bisa menghubungi kami di:
(022) 7519-3654 dan 0815-7205-4868

Thursday, March 4, 2010

Edisi Bertanya

Apakah sulit untuk menemukan keseimbangan ketika manusia sedang jatuh cinta?
Mengapa ada kebingungan yang menyebabkan harus memutuskan antara pikiran & hati?
Jika hati adalah mesin tubuh seseorang dan otak adalah mesin hidup seseorang, mengapa terasa sulit untuk jatuh cinta?

Bojong koneng, 05 Maret 2010

Wednesday, February 24, 2010

rumah

"Hanya mereka yang melakukan perjalanan panjang,
yang akan menemukan panjangnya menuju
rumah"



Tulisan diatas adalah tulisan yang akan mengawali perjalanan saya. Bandung, 24 Februari 2010