Tadi siang, tanpa ada unsur kesengajaan, ketika saya melihat beberapa dokumentasi syuting film pendek senyum pagi ini, saya melihat ada foto saya. Subhanalloh....Tuhan memang Maha Besar, dan saya meminta maaf sangat. Telah kufur nikmat selama ini. Saya tidak terlalu banyak bersyukur kalo saya itu tampan. Saya bukan berniat ria, tapi memang begitu adanya. Sambil menunggu Bilal wannabe pergi melantunkan lagu yang tak pernah pudar sepanjang jaman, saya sedikit mengotak-ngatik gambar diri saya itu. Lebih kurang sekitar lima belas kemudian. Gambar diri saya terlihat mantabs dengan motto "Komedi hanyalah sebuah cara yang lucu untuk berpikir serius". Lagi-lagi kata itu keluar tanpa saya sadari.
Sampai saya menulis ini, saya masih mempertanyakan apa itu komedi? apa itu lucu? dan apa itu serius?
Sampai saya menulis ini, saya masih mempertanyakan apa itu komedi? apa itu lucu? dan apa itu serius?