pagi menjelang. mentari mulai
menerang, membawa harapan bagi setiap insan yang akan melakukan berbagai peran
dalam kehidupan. cuaca yang cerah, langit biru dibalut awan putih seperti kapas.
ah, indah. jinggle rayuan pulau
kelapa terdengar mengalun pelan dari radio republik indonesia yang sempat jaya
pada jamannya. sudah dapat dipastikan, harga-harga sembilan bahan pokok
merupakan kabar pasar yang selalu ibu nantikan, sebelum dia pergi berangkat
mengajar. sedangkan bagi bapak, surat kabar dan kopi hangat itu sebuah komposisi
yang pas untuk mengawali hari di bawah hangatnya sinar mentari. kakak? yang saya
ingat, setelah sholat dia selalu berangkat lebih cepat. dia tidak mempunyai
toleransi terhadap kata terlambat. dan dia rela mengorbankan obrolan di meja
makan demi mengejar cita-citanya dimasa depan. suasana pagi hari sebuah keluarga bahagia di selatan indonesia.
sederhana, namun kaya akan cipta dan citarasa bahagia. ya, bahagia.
No comments:
Post a Comment